Minggu, 17 Januari 2021
  • Pikiran Rakyat
  • Kabar Banten
  • Kabar Cirebon
  • PRFM
  • Galamedia
  • Granesia
HU Kabar Priangan
Berlangganan Koran Digital
No Result
View All Result
No Result
View All Result
HU Kabar Priangan
No Result
View All Result
Home priangan garut

APKI Mendesak Pemerintah Agar Merevitalisasi IPAL yang Tidak Berfungsi

Kabar Priangan by Kabar Priangan
15 September, 2020 22:55
in garut, Headline
0
APKI Mendesak Pemerintah Agar Merevitalisasi IPAL yang Tidak Berfungsi
22
SHARES
249
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

 

GARUT, (KP ONLINE ).-Asosiasi Penyamak Kulit Indonesia (APKI) Kabupaten Garut mendesak Pemerintah Daerah Garut, dan Pengusaha kulit untuk duduk bersama membahas tentang penanganan limbah.

Karena hingga sekarang penanganan limbah kulit yang berasal dari kawasan indsutri kulit Sukaregang tersebut belum juga dapat tertangani dengan serius.

Wakil Ketua APKI Garut, E. Sukandar mengatakan, persoalan limbah kulit ini sudah terjadi beberapa tahun yang lalu.Salah satu solusi untuk menangani limbah kulit ini, yakni pemerintah harus segera melakukan revitalisasi tiga instalasi pengolahan air limbah (IPAL), yang dibuat oleh pemerintah Provinsi Jawa Barat itu hingga saat ini tidak berfungsi.

“Hasil pertemuan para pengusaha yang pertama segera revitalisasi ketiga ipal tersebut, ke dua berikan hak guna pakai kepada pengusaha yang biaya operasionalnya dibebankan kepada pengusaha. Atau solusi lain mencari investor agar datang ke Garut yang bersedia mengolah limbah kulit, yang nantinya biaya operasional dibebankan kepada para pengusaha itu sendiri.” kata Sukandar di
Kantor APKI Garut, Selasa (14/09) menyikapi banyaknya aksi demo masyarakat terkait limbah kulit yang mengalir ke kali Ciwalen ahir-ahir ini.

Menurut mantan anggota DPRD Garut itu, kalau yang terjadi sekarang pengusaha itu
bingung, siapa yang berhak menggunakan ipal tersebut dan siapa yang berwenang memakai ipal tersebut sehingga sudah beberapa tahun Ipal itu tidak berfungsi.

“Kenapa tidak berfungsi ?, karena tidak jelas, siapa yang akan bertanggungjawab terhadap operasional tersebut, dan siapa yang berwenang menggunakan ipal itu. Makanya solusi yang terbaik untuk menangani masalah limbah kulit itu, yakni pemerintah dan pengusaha kuilit harus segera duduk bersama menyelesaikan masalah ini,” kata Sukandar.

Terkait adanya aksi demo yang dilakukan warga, pihaknya
akan mengkaji tuntutan warga di tiga kelurahan yakni Kelurahan Regol, Ciwalen, dan Sukamentri wilayah Garut Kota, yang tercemar oleh aliran sungai terkontaminasi limbah kulit tersebut, dimana warga menuntut penutupan kali Ciwalen agar tidak menimbulkan bau, dan meminta jaminan kesehatan.

“Tentunya tuntutan warga itu akan dikaji dulu namun untuk sementara ini upaya yang dilakukan pengusaha kulit yang difasilitasi APKI selain memberikan konvensasi, pihak APKI juga akan segera melakukan pengerukan terhadap kali yang terairi limbah,” ujarnya. (Dindin Herdiana)***

Previous Post

Wakil Bupati Sumedang Terus Support Para Pelaku UMKM agar tetap Semangat

Next Post

Wujudkan Sumedang Happy Digital Region" dengan e-Office

Next Post
Wujudkan Sumedang Happy Digital Region” dengan e-Office

Wujudkan Sumedang Happy Digital Region" dengan e-Office

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Dunia Pendidikan

Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Dunia Pendidikan

23 Mei 2020
Siswa Pangandaran Ikut “Perangi” Covid-19

Siswa Pangandaran Ikut “Perangi” Covid-19

9 April 2020
Coretan Siswa Asal Pangandaran Saat Rindu Masa Sekolah di Tengah Pandemi Covid-19

Coretan Siswa Asal Pangandaran Saat Rindu Masa Sekolah di Tengah Pandemi Covid-19

3 Juni 2020
Nyebrang Jalan, Ibu dan Anak di Kota Tasikmalaya Tertabrak dan Terseret Motor

Nyebrang Jalan, Ibu dan Anak di Kota Tasikmalaya Tertabrak dan Terseret Motor

14 Januari 2021
Langgar Protokol Kesehatan, Sejumlah Kafe dan Tempat Nongkrong Dibubarkan Petugas Gabungan

Langgar Protokol Kesehatan, Sejumlah Kafe dan Tempat Nongkrong Dibubarkan Petugas Gabungan

17 Januari 2021
SAR Gabungan Kembali Temukan 2 Korban di Sektor 1, Total 31 Meninggal Dunia

SAR Gabungan Kembali Temukan 2 Korban di Sektor 1, Total 31 Meninggal Dunia

17 Januari 2021
Memetik Hikmah Bencana Longsor Cimanggung

Memetik Hikmah Bencana Longsor Cimanggung

16 Januari 2021
Ketua Kwarda Jabar, Kunjungi  Korban Bencana

Ketua Kwarda Jabar, Kunjungi Korban Bencana

16 Januari 2021

BERITA TERBARU

Langgar Protokol Kesehatan, Sejumlah Kafe dan Tempat Nongkrong Dibubarkan Petugas Gabungan

Langgar Protokol Kesehatan, Sejumlah Kafe dan Tempat Nongkrong Dibubarkan Petugas Gabungan

17 Januari 2021
SAR Gabungan Kembali Temukan 2 Korban di Sektor 1, Total 31 Meninggal Dunia

SAR Gabungan Kembali Temukan 2 Korban di Sektor 1, Total 31 Meninggal Dunia

17 Januari 2021
Memetik Hikmah Bencana Longsor Cimanggung

Memetik Hikmah Bencana Longsor Cimanggung

16 Januari 2021
Ketua Kwarda Jabar, Kunjungi  Korban Bencana

Ketua Kwarda Jabar, Kunjungi Korban Bencana

16 Januari 2021
HU Kabar Priangan

Terbaik dan Berpengaruh

Follow Us



website statistics

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

© Copyright 2010 - 2019 PT. Berkah Pikiran Rakyat. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • HOME
  • KABAR PRIANGAN
    • BANDUNG
    • BANJAR
    • CIAMIS
    • GARUT
    • PANGANDARAN
    • SUMEDANG
    • TASIKMALAYA
  • PENDIDIKAN
  • PARIWISATA
  • EKONOMI & BISNIS
  • OLAH RAGA
  • KIPRAH

© Copyright 2010 - 2019 PT. Berkah Pikiran Rakyat. All rights reserved.

error: Sytem Error !!!