KABAR PRIANGAN – Rumah milik Endi (65) di Kampung Pamipiran RT01 RW 04, Desa Pagersari, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya, hangus terbakar.
Kebakaran itu diduga akibat api ditungku yang belum dimatikan dan menyambar tabung gas 3 kg, Jumat (11/12/2020) sekitar pukul 07.30 wib.
Endi pemilik rumah mengungkapkan, api berasal dari dapur rumahnya.
Diduga dari tungku yang saat itu masih menyala dan menyambar gas. Sehingga tabung itu meledak dan api menyambar ke seluruh ruangan rumah.
“Saat itu sedang berada di ruang tengah. Tiba-tiba terdengar ledakan sangat keras dan muncul api dari arah dapur. Sontak saja saya langsung berlari keluar rumah sambil berteriak minta tolong,” katanya.
Dirinya langsung membawa anak dan keluarganya keluar rumah untuk menghindari api yang semakin besar. Tak berselang lama usai berteriak minta tolong tetangga berdatangan.
Peristiwa kebakaran disebabkan oleh tungku masak menyambar tabung gas 3 kg. Sehingga gas 3 kg itu meledak dan menimbulkan suara yang sangat keras.
Api merambat ke seluruh bagian rumah, sehingga rumah dan seisinya tidak sempat diselamatkan, tetapi penghuni rumah sempat keluar dan menyelamatkan diri
Melihat api yang besar melalap hampir seluruh isi rumah korban, korban bersama warga berupaya memadamkan api dengan alat dan air seadanya. Sebelum datang pemadam kebakaran.
Danramil 1206/Pageurageung Kapten Inf Heri Safari menyebutkan, rumah semi permanen milik Endi berukuran 12 meter x 9 meter beserta seluruh isinya ludes dilalap si jago merah. Tidak ada korban dalam kejadian itu, namun kerugian materil mencapai sekitar Rp 200 juta rupiah.
“Sambil menunggu pemadam kebakaran datang ke lokasi. Kami bersama warga setempat bahu membahu memadamkan api yang melalap rumah korban,” ujarnya.
Kebakaran diduga disebabkan oleh tungku yang menyambar gas 3 kg. Api padam kurang lebih sekitar 2 jam setelah satu unit Damkar datang ke lokasi,” katanya.
Pihaknya mengimbau kepada warga untuk waspada. Apalagi banyak kejadian kebakaran meski sedang musim hujan. (Erwin RW)***
