Sabtu, 23 Januari 2021
  • Pikiran Rakyat
  • Kabar Banten
  • Kabar Cirebon
  • PRFM
  • Galamedia
  • Granesia
HU Kabar Priangan
Berlangganan Koran Digital
No Result
View All Result
No Result
View All Result
HU Kabar Priangan
No Result
View All Result
Home Headline

Apdesi Sumedang Tolak Kehadiran Organisasi Perangkat Desa PPDI

Kabar Priangan by Kabar Priangan
13 Februari, 2020 12:39
in Headline, sumedang
0
Apdesi Sumedang Tolak Kehadiran Organisasi Perangkat Desa PPDI
45
SHARES
502
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SUMEDANG,(KP-ONLINE).– Pembentukan organisasi Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) di Kabupaten Sumedang, sampai sekarang masih mendapat penolakan keras dari Asosiasi Perangkat Desa Indonesia (Apdesi) Sumedang. Para pengurus DPC Apdesi Kab. Sumedang, dengan tegas menolak PPDI, karena menurut mereka sudah ada organisasi Apdesi  yang merupakan wadah para kepala desa dan juga perangkat desa. Jadi tidak perlu ada lagi organisasi lain untuk mewadahi aparatur desa.

“Apdesi ini merupakan wadah kepala desa dan perangkat desa, jadi secara otomatis semua perangkat desa di Sumedang sudah masuk bagian dari anggota DPC Apdesi Sumedang,” kata salah seorang pengurus DPC Apdesi Sumedang, Deden Wahidin, yang juga merupakan Ketua Dewan Pimpinan Kecamatan (DPK) Apdesi Kecamatan Sumedang Utara.

Menurut Deden, dengan hadirnya PPDI di Sumedang, dikhawatirkan akan menjadi pemicu konflik di internal desa. Maka dari itu, lanjut Deden, guna menyikapi kekhawatiran tersebut, para pengurus DPC Apdesi Sumedang bersama seluruh Ketua DPK Apdesi, telah melakukan rapat koordinasi, Rabu (12/2/2020) kemarin.

“Hasil dari rapat koordianasi itu, intinya kami semua DPK Apdesi se-Kabupaten Sumedang, menolak keberadaan PPDI. Kami khawatir nantinya akan ada dua matahari,” kata Deden, Kamis (13 Februari 2020).

Guna menindaklanjuti hal tersebut, para kepala desa juga akan segera berkoordinasi dengan perangkat desanya masing-masing, terutama perangkat yang sudah masuk menjadi anggota PPDI. Bukan itu saja, DPC Apdesi juga akan beraudensi dengan Bupati Sumedang selaku pembina PPDI.

“Kami berharap, perangkat desa yang sudah menjadi anggota PPDI, dimohon segera mengundurkan diri. Karena kita semua (kades dan perangkat desa) itu sudah bagian dari anggota Apdesi,” ujar Deden.

Untuk saat ini, pihaknya meminta kepada perangkat desa supaya fokus untuk bekerja bersama para kepala desa, jangan sibuk mengurusi organisasi. Soal nasib perangkat desa, para kepala desa dan juga Apdesi pasti akan terus memperjuangkannya.

“Pasti kita akomodir semuanya. Karena Apdesi ini cakupannya besar, termasuk akan terus memperjuangkan kesejahteraan perangkat desa. Jadi sekarang para perangkat desa fokus saja bekerja membantu kepala desa untuk melayani masyarakat dan memajukan desa,” katanya.

Menanggapi adanya penolakan tersebut, Penasehat PPDI Kab. Sumedang, Junan Junaedi, mengatakan bahwa PPDI ini sebenarnya bukan untuk menandingi atau menyaingi organisasi perangkat desa yang telah ada. Akan tetapi, untuk lebih memperkuat tatanan dan kapasitas aparatur desa, supaya lebih kuat dalam memajukan daerah.

“Teman-teman dari Apdesi seharusnya jangan merasa tersaingi dengan kehadiran PPDI. Karena PPDI ini lahir, justru untuk memperkuat tatanan perangkat desa. Seharusnya, PPDI dan Apdesi ini bisa saling mendukung dan bersinergi, untuk memajukan desa,” katanya.

Menurut Junan, PPDI bukanlah sebuah organisasi terlarang, organisasi ini telah terbentuk dari mulai di tingkat pusat, provinsi hingga kabupaten/kota di seluruh Indonesia.  Dan pembentukan PPDI ini, lanjut Junan, merupakan bagian dari hak perangkat desa dalam berserikat dan berkumpul sebagaimana yang telah dijamin dalam UUD 1945.

“Para kepala desa seharusnya mengetahui, kalau setiap orang memiliki hak kebebasan untuk berserikat, berkumpul dan mengeluarkan pendapat, seperti yang telah diatur dalam pasal 28E ayat (3) UUD 1945,” ujarnya.

Dijelaskan Junan, pembentukan PPDI di Sumedang sendiri, berawal dari niatan mempererat jalinan sulaturahmi di antara para perangkat desa, sekaligus untuk penguatan kapasitas aparatur desa.

“Jadi organisasi ini lebih fokus untuk penguatan kapasitas aparatur desa, bukan untuk menyaingi Apdesi,” katanya.  (Taufik Rohman)***

Previous Post

Pilkada Kabupaten Tasikmalaya: ARM Sambangi Padepokan Manuk Heulang

Next Post

BUMDes Harus Menjadi Pelopor dalam Peningkatan Pembangunan di Kabupaten Pangandaran

Next Post
BUMDes Harus Menjadi Pelopor dalam Peningkatan Pembangunan di Kabupaten Pangandaran

BUMDes Harus Menjadi Pelopor dalam Peningkatan Pembangunan di Kabupaten Pangandaran

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Dunia Pendidikan

Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Dunia Pendidikan

23 Mei 2020
Siswa Pangandaran Ikut “Perangi” Covid-19

Siswa Pangandaran Ikut “Perangi” Covid-19

9 April 2020
Coretan Siswa Asal Pangandaran Saat Rindu Masa Sekolah di Tengah Pandemi Covid-19

Coretan Siswa Asal Pangandaran Saat Rindu Masa Sekolah di Tengah Pandemi Covid-19

3 Juni 2020
Dampak Pandemi Covid-19, Angka Pengangguran di Sumedang Meningkat 

Dampak Pandemi Covid-19, Angka Pengangguran di Sumedang Meningkat 

3 Juni 2020
Pasien Positif Covid-19 Tanpa Gejala di Banjar Diperbolehkan Isolasi Mandiri, Tapi Ini Syaratnya

Pasien Positif Covid-19 Tanpa Gejala di Banjar Diperbolehkan Isolasi Mandiri, Tapi Ini Syaratnya

19 Januari 2021
Gegara Korona, Pergerakan Masyarakat Banjar Diperketat dan Diawasi Polisi

Gegara Korona, Pergerakan Masyarakat Banjar Diperketat dan Diawasi Polisi

19 Januari 2021
Wabup Adang Bersidang di PN Ciamis Terkait Dugaan Politik Uang pada Pilkada Pangandaran Tempo Lalu

Wabup Adang Bersidang di PN Ciamis Terkait Dugaan Politik Uang pada Pilkada Pangandaran Tempo Lalu

19 Januari 2021
Tindak Lanjut Korban Meninggal Dunia Akibat Penyakit DBD, Petugas Kesehatan Lakukan Fogging

Tindak Lanjut Korban Meninggal Dunia Akibat Penyakit DBD, Petugas Kesehatan Lakukan Fogging

19 Januari 2021

BERITA TERBARU

Pasien Positif Covid-19 Tanpa Gejala di Banjar Diperbolehkan Isolasi Mandiri, Tapi Ini Syaratnya

Pasien Positif Covid-19 Tanpa Gejala di Banjar Diperbolehkan Isolasi Mandiri, Tapi Ini Syaratnya

19 Januari 2021
Gegara Korona, Pergerakan Masyarakat Banjar Diperketat dan Diawasi Polisi

Gegara Korona, Pergerakan Masyarakat Banjar Diperketat dan Diawasi Polisi

19 Januari 2021
Wabup Adang Bersidang di PN Ciamis Terkait Dugaan Politik Uang pada Pilkada Pangandaran Tempo Lalu

Wabup Adang Bersidang di PN Ciamis Terkait Dugaan Politik Uang pada Pilkada Pangandaran Tempo Lalu

19 Januari 2021
Tindak Lanjut Korban Meninggal Dunia Akibat Penyakit DBD, Petugas Kesehatan Lakukan Fogging

Tindak Lanjut Korban Meninggal Dunia Akibat Penyakit DBD, Petugas Kesehatan Lakukan Fogging

19 Januari 2021
HU Kabar Priangan

Terbaik dan Berpengaruh

Follow Us



website statistics

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

© Copyright 2010 - 2019 PT. Berkah Pikiran Rakyat. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • HOME
  • KABAR PRIANGAN
    • BANDUNG
    • BANJAR
    • CIAMIS
    • GARUT
    • PANGANDARAN
    • SUMEDANG
    • TASIKMALAYA
  • PENDIDIKAN
  • PARIWISATA
  • EKONOMI & BISNIS
  • OLAH RAGA
  • KIPRAH

© Copyright 2010 - 2019 PT. Berkah Pikiran Rakyat. All rights reserved.

error: Sytem Error !!!