Sabtu, 16 Januari 2021
  • Pikiran Rakyat
  • Kabar Banten
  • Kabar Cirebon
  • PRFM
  • Galamedia
  • Granesia
HU Kabar Priangan
Berlangganan Koran Digital
No Result
View All Result
No Result
View All Result
HU Kabar Priangan
No Result
View All Result
Home priangan banjar

Antisipasi HIV/AIDS, Ibu Hamil Diperiksa HIV/AIDS

Kabar Priangan by Kabar Priangan
26 November, 2020 21:04
in banjar
0
Antisipasi HIV/AIDS, Ibu Hamil Diperiksa HIV/AIDS

D. IWAN/"KP" PERTEMUAN stakholder dan promosi tes HIV Bumil Tingkat Kota Banjar dibuka Sekretaris KPA Banjar, H. Unen Astramanggala di ruang rapat Setda Banjar, Kamis (26/11/2020).*

24
SHARES
265
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

KABAR PRIANGAN – Dinas Kesehatan Kota Banjar mengharuskan ibu hamil (bumil) untuk melakukan pemeriksaan HIV/AIDS. Kebijakan itu dilakukan untuk menjaga agar ibu hamil tetap sehat dan mengantisipasi penularan HIV AIDS kepada bayi yang dilahirkan nanti.

Batas waktu Ibu hamil (bumil) di Kota Banjar menjalani pemeriksaan HIV/AIDS paling lambat akhir 2020.
Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Banjar, H.Agus Budiana, terbukti ada bumil yang menolak diperiksa HIV, diharuskan menandatangi berita acara penolakan diperiksa HIV.


“Kewajiban bumil diperiksa HIV itu supaya bumil tetap sehat. Selain itu, sebagai upaya antisipasi penularan HIV/AIDS kepada bayi yang dilahirkan nanti.Dengan diperiksanya bumil itu, secara otomatis memudahkan pengawasan dan pemeriksaan resiko HIV itu,” ujarnya.


Pernyataan itu ditegaskan H.Agus, seusai acara pertemuan stakholder dan promosi tes HIV Bumil Tingkat Kota Banjar di ruang rapat Setda Banjar, Kamis (26/11/2020).
Menurut H.Agus, pemeriksaan bumil itu upaya mewujudkan target Three Zero tahun 2030 untuk pengendalian epidemi HIV AIDS di Indonesia. Yaitu, zero infeksi HIV baru, zero kematian karena AIDS pada Orang Dengan HIV AIDS (ODHA) dan zero diskriminasi.


“Semua Puskesmas di Kota Banjar dan RSUD Kota Banjar melayani pemeriksaan HIV. Semua pembiayaannya ditanggung pemerintah. Termasuk Bumil yang akan diperiksa HIV itu,” ujar H.Agus.
Berlatar pengobatan dan pemeriksaan HIV/AIDS sudah ditanggung negara, ditegaskan dia, jangan ada lagi kasus HIV baru di Kota Banjar.

“Jangan ada lagi ODHA meninggal dunia. Karena, semua obat dan pemeriksaan ODHA sudah ditanggung pemerintah sekarang ini,” ujarnya.

Lebih lanjut dia berharap agar ODHA jangan diperlakukan diskriminasi, dikucilkan saat ada ditengah masyarkat.

“Jauhi itu penyakitnya, bukan orangnya,” ujar H.Agus seraya menjelaskan, sampai November 2020 sekitar 80 persen bumil atau sebanyak 1.424 sudah dites HIV/AIDS. Hasilnya, belum ditemukan yang terkonfirmasi positif HIV/AIDS.

Tren ODHA terus meningkat setiap tahun di Kota Banjar, seiring gencarnya proses pemeriksaan HIV di Kota Banjar.

Pengelola Program Komisi Penanggulangan HIV/AIDS Kota Banjar, Syahid Burhani, menjelaskan, Jumlah ODHA tahun 2019 sebanyak 298 orang.

“Sampai Juni 2020, terdata ODHA sebanyak 331 orang. Atau, bertambah 33 ODHA baru,” ujarnya. (D. Iwan)***

Previous Post

Kasus Positif Covid-19 di Banjar Bertambah 6 Orang

Next Post

Pasien Covid-19 Meninggal Terpeleset di Tangga Gedung Rusunawa Unsil

Next Post
Pasien Covid-19 Layaknya Hidup di Hotel, Tim Medis Hanya Tidur di Tenda

Pasien Covid-19 Meninggal Terpeleset di Tangga Gedung Rusunawa Unsil

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Dunia Pendidikan

Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Dunia Pendidikan

23 Mei 2020
Nyebrang Jalan, Ibu dan Anak di Kota Tasikmalaya Tertabrak dan Terseret Motor

Nyebrang Jalan, Ibu dan Anak di Kota Tasikmalaya Tertabrak dan Terseret Motor

14 Januari 2021
Heboh Tanaman Hias Aroid Dibarter Rumah MewahSeharga Rp 500 Juta

Heboh Tanaman Hias Aroid Dibarter Rumah Mewah
Seharga Rp 500 Juta

13 Januari 2021
Coretan Siswa Asal Pangandaran Saat Rindu Masa Sekolah di Tengah Pandemi Covid-19

Coretan Siswa Asal Pangandaran Saat Rindu Masa Sekolah di Tengah Pandemi Covid-19

3 Juni 2020
Komisi VIII DPR RI Kunjungi Lokasi Bencana Longsor Cimanggung

Komisi VIII DPR RI Kunjungi Lokasi Bencana Longsor Cimanggung

16 Januari 2021
3 Batang Pohon Ganja Ditemukan di Sumber Mata Air Dawuan Cisayong Tasikmalaya

3 Batang Pohon Ganja Ditemukan di Sumber Mata Air Dawuan Cisayong Tasikmalaya

16 Januari 2021
Erwan Berjanji Akan Sekolahkan Putra Dadang yang Gugur di Bencana Longsor Cimanggung Hingga Lulus Kuliah

Erwan Berjanji Akan Sekolahkan Putra Dadang yang Gugur di Bencana Longsor Cimanggung Hingga Lulus Kuliah

16 Januari 2021
Hari ke 7, Tim SAR Gabungan Tidak Menemukan Korban di Lokasi Bencana, 16 Orang Masih Pencarian

Hari ke 7, Tim SAR Gabungan Tidak Menemukan Korban di Lokasi Bencana, 16 Orang Masih Pencarian

16 Januari 2021

BERITA TERBARU

Komisi VIII DPR RI Kunjungi Lokasi Bencana Longsor Cimanggung

Komisi VIII DPR RI Kunjungi Lokasi Bencana Longsor Cimanggung

16 Januari 2021
3 Batang Pohon Ganja Ditemukan di Sumber Mata Air Dawuan Cisayong Tasikmalaya

3 Batang Pohon Ganja Ditemukan di Sumber Mata Air Dawuan Cisayong Tasikmalaya

16 Januari 2021
Erwan Berjanji Akan Sekolahkan Putra Dadang yang Gugur di Bencana Longsor Cimanggung Hingga Lulus Kuliah

Erwan Berjanji Akan Sekolahkan Putra Dadang yang Gugur di Bencana Longsor Cimanggung Hingga Lulus Kuliah

16 Januari 2021
Hari ke 7, Tim SAR Gabungan Tidak Menemukan Korban di Lokasi Bencana, 16 Orang Masih Pencarian

Hari ke 7, Tim SAR Gabungan Tidak Menemukan Korban di Lokasi Bencana, 16 Orang Masih Pencarian

16 Januari 2021
HU Kabar Priangan

Terbaik dan Berpengaruh

Follow Us



website statistics

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

© Copyright 2010 - 2019 PT. Berkah Pikiran Rakyat. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • HOME
  • KABAR PRIANGAN
    • BANDUNG
    • BANJAR
    • CIAMIS
    • GARUT
    • PANGANDARAN
    • SUMEDANG
    • TASIKMALAYA
  • PENDIDIKAN
  • PARIWISATA
  • EKONOMI & BISNIS
  • OLAH RAGA
  • KIPRAH

© Copyright 2010 - 2019 PT. Berkah Pikiran Rakyat. All rights reserved.

error: Sytem Error !!!