Minggu, 17 Januari 2021
  • Pikiran Rakyat
  • Kabar Banten
  • Kabar Cirebon
  • PRFM
  • Galamedia
  • Granesia
HU Kabar Priangan
Berlangganan Koran Digital
No Result
View All Result
No Result
View All Result
HU Kabar Priangan
No Result
View All Result
Home priangan Tasikmalaya

Acep, Jangan Persulit Petani Mendapatkan Pupuk Subsidi

Kabar Priangan by Kabar Priangan
17 September, 2020 22:57
in Tasikmalaya
0
Acep, Jangan Persulit Petani Mendapatkan Pupuk Subsidi
25
SHARES
276
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

 

TASIKMALAYA, (KP-ONLINE).-
Anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Acep Syahroni meminta pihak terkait jangan persulit petani untuk mendapatkan pupuk bersubsidi.

Hal tersebut mencuat setelah keluhan petani di Desa Pamoyanan, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, yang kesulitan mendapatkan pupuk subsidi. Para petani menjerit, karena disaat sedang kesulitan akibat dampak dari Pandemi Covid 19. Mereka juga kesulitan mendapatkan pupuk subsidi.

“Sekitar 60 persen dari luas 213 hektar area sawah di Desa Pamoyanan sudah memasuki masa tanam. Saat ini memasuki fase pemupukan, namun petani kesulitan mendapatkan pupuk subsidi yang biasa dibutuhkan. Ini persoalan serius,” kata Acep kepada wartawan, Kamis (17/9/2020).

Menurutnya, pihaknya berharap siapapun yang berkaitan dengan pupuk jangan mempersulit petani, apalagi pupuk subsidi. Dengan adanya keluhan tersebut, seharusnya dinas juga langsung turun tangan dan mencari akar permasalahannya.

Pemerintah harus tahu dimana masalahnya, dan segera berikan solusi agar pupuk tersalurkan bagi petani yang benar-benar membutuhkan.

“Jangan sampai akibat petani tidak mendapatkan pupuk subsidi, berpengaruh pada produktifitas dan petani mengalami kerugian. Masalah ini jangan dianggap sepele, mengingat pupuk menjadi elemen penting dalam pertanian,” tuturnya.

Dikatakan Acep yang juga sebagai Ketua Saperak, apa yang dilakukan petani saat ini, adalah dalam upaya membantu swasembada beras, sebagaimana program pemerintah, termasuk Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya.

Untuk itu, jangan terlalu mempersulit birokrasi dalam penyaluran pupuk subsidi. Sebaliknya harus segera merespon keluhan petani agar petani sejahtera dan program pemerintah bisa tercapai.

Jika masalah ini dibiarkan, khawatir petani prustasi dan meninggalkan area pertaniannya. Jangan sampai petani menyerah untuk mencari pupuk subsidi, karena kebutuhan pupuk harus terpenuhi.

Jika ada tahapan dan mekanisme yang harus dipenuhi, pemerintah melalui Dinas Pertanian harus segera mengarahkan. Selanjutnya sambil berjalan pupuk harus tetap didistribusikan, karena tanpa pupuk subsidi akan membuat produksi pertanian merosot tajam.

“Kalau petani sudah tak bertani dampaknya akan ke semuanya. Semua akan berhubungan dengan hasil pertanian, selama masih membutuhkan makan. Petani tidak bertani, maka negara juga akan mengalami masalah,” ungkapnya. (Ema Rohima)***

Previous Post

ZCostik Store Tawarkan Solusi Betah di Rumah di Masa Pandemi

Next Post

Dituduh Lakukan Pemalsuan dan Penipuan, Pimpinan PTR Ditetapkan Menjadi Tersangka

Next Post
Polisi Amankan Pemuda di Garut Saat Membawa Sepeda Motor Hasil Curian

Dituduh Lakukan Pemalsuan dan Penipuan, Pimpinan PTR Ditetapkan Menjadi Tersangka

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Dunia Pendidikan

Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Dunia Pendidikan

23 Mei 2020
Siswa Pangandaran Ikut “Perangi” Covid-19

Siswa Pangandaran Ikut “Perangi” Covid-19

9 April 2020
Coretan Siswa Asal Pangandaran Saat Rindu Masa Sekolah di Tengah Pandemi Covid-19

Coretan Siswa Asal Pangandaran Saat Rindu Masa Sekolah di Tengah Pandemi Covid-19

3 Juni 2020
Nyebrang Jalan, Ibu dan Anak di Kota Tasikmalaya Tertabrak dan Terseret Motor

Nyebrang Jalan, Ibu dan Anak di Kota Tasikmalaya Tertabrak dan Terseret Motor

14 Januari 2021
Langgar Protokol Kesehatan, Sejumlah Kafe dan Tempat Nongkrong Dibubarkan Petugas Gabungan

Langgar Protokol Kesehatan, Sejumlah Kafe dan Tempat Nongkrong Dibubarkan Petugas Gabungan

17 Januari 2021
SAR Gabungan Kembali Temukan 2 Korban di Sektor 1, Total 31 Meninggal Dunia

SAR Gabungan Kembali Temukan 2 Korban di Sektor 1, Total 31 Meninggal Dunia

17 Januari 2021
Memetik Hikmah Bencana Longsor Cimanggung

Memetik Hikmah Bencana Longsor Cimanggung

16 Januari 2021
Ketua Kwarda Jabar, Kunjungi  Korban Bencana

Ketua Kwarda Jabar, Kunjungi Korban Bencana

16 Januari 2021

BERITA TERBARU

Langgar Protokol Kesehatan, Sejumlah Kafe dan Tempat Nongkrong Dibubarkan Petugas Gabungan

Langgar Protokol Kesehatan, Sejumlah Kafe dan Tempat Nongkrong Dibubarkan Petugas Gabungan

17 Januari 2021
SAR Gabungan Kembali Temukan 2 Korban di Sektor 1, Total 31 Meninggal Dunia

SAR Gabungan Kembali Temukan 2 Korban di Sektor 1, Total 31 Meninggal Dunia

17 Januari 2021
Memetik Hikmah Bencana Longsor Cimanggung

Memetik Hikmah Bencana Longsor Cimanggung

16 Januari 2021
Ketua Kwarda Jabar, Kunjungi  Korban Bencana

Ketua Kwarda Jabar, Kunjungi Korban Bencana

16 Januari 2021
HU Kabar Priangan

Terbaik dan Berpengaruh

Follow Us



website statistics

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

© Copyright 2010 - 2019 PT. Berkah Pikiran Rakyat. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • HOME
  • KABAR PRIANGAN
    • BANDUNG
    • BANJAR
    • CIAMIS
    • GARUT
    • PANGANDARAN
    • SUMEDANG
    • TASIKMALAYA
  • PENDIDIKAN
  • PARIWISATA
  • EKONOMI & BISNIS
  • OLAH RAGA
  • KIPRAH

© Copyright 2010 - 2019 PT. Berkah Pikiran Rakyat. All rights reserved.

error: Sytem Error !!!