Jika ada pihak mengatasnamakan PRMN yang memeras, menipu, dan melanggar kode etik, sampaikan pengaduan pada kami.

Tahun Ini, Kemenristek Danai 15.171 Riset

- 11 Maret 2016, 10:32 WIB
PENGUNJUNG mengukur rabun matanya (myopi) dengan Alat Ukur Mata Rabun (Akurata) karya mahasiswa Jurusan Elektro Fakultas Teknik Telkom University di salah satu stan pada Pameran Riset dan Teknologi Believe 2013 di Telkom University Convention Hall, Kec Dayeuhkolot, Kab Bandung, Sabtu 23 November 2013.*
PENGUNJUNG mengukur rabun matanya (myopi) dengan Alat Ukur Mata Rabun (Akurata) karya mahasiswa Jurusan Elektro Fakultas Teknik Telkom University di salah satu stan pada Pameran Riset dan Teknologi Believe 2013 di Telkom University Convention Hall, Kec Dayeuhkolot, Kab Bandung, Sabtu 23 November 2013.*

JAKARTA,(PRLM).- Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi sepanjang tahun 2016 ini bakal mendanai 15.171 riset di perguruan tinggi dengan total dana sebesar Rp 1 triliun. Dirjen Penguatan Riset dan Pengembangan Kemenristek Dikti Muhammad Dimyati mengatakan jumlah riset sebanyak itu tersebut terpilih dari 24.588 proposal yang masuk. Persentasi proposal yang diusulkan tersebut adalah 54,4 persen dari perguruan tinggi negeri dan 45,6 persen dari perguruan tinggi swasta. Sementara persentase proposal yang terpilih untuk didanai adalah 59,7 persen dari PTN dan 40,3 persen dari PTS. Total terdapat 112 PTN dan 1.006 PTS yang mengajukan proposal usulan. Namun jumlah perguruan tinggi yang terpilih untuk didanai sebanyak 106 PTN dan 761 PTS. Penerimaan proposal penelitian untuk seluruh skema pendanaan tahun 2016 ini dilakukan pada Maret-April 2015 lalu. Adapun seleksi proposal mulai dari evaluasi pra proposal, pemaparan hingga visitasi dilakukan pada Mei-Juli 2015. "Penetapan pendanaan dilaksanakan pada November 2015 lalu," ujarnya di Jakarta, Jumat 11 Maret 2016. Menurut Dimyati, bantuan dana tersebut diberikan dalam 16 jenis skema. Mulai dari kerja sama luar negeri dan publikasi internasional, penelitian fundamental, penelitian kompetensi, biomedik, ipteks, MP3EI, penelitian hibah bersaing, penelitian strategis nasional, penelitian tim pascasarjana. Selain itu, penelitian unggulan perguruan tinggi, penelitian unggulan strategis nasional, riset andalan perguruan tinggi dan industri, penelitian kerjasama antarperguruan tinggi, pendidikan magister doktor sarjana unggul, penelitian disertasi doktor, hingga penelitian dosen pemula. Selain bantuan pendanaan riset untuk perguruan tinggi yang anggarannya melalui dana Bantuan Operasional Pergurutuan Tinggi Negeri, Kemenristek Dikti juga memberikan pendanaan untuk Insentif Riset Sistem Inovasi Nasional (Insinas). Anggaran untuk riset Insinas ini diberikan melalui dana layanan umum. (Siska Nirmala/A-53)***

Editor: Siska Nirmala Puspitasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

Pikiran Rakyat Media Network

x